Aku sang Ratu
Yang berjalan tanpa sepatu
Dan berlari di atas batu
Aku ingin bersatu
Walau tak dapat restu
Dari orang-orang yang tak mau bantu
Aku seorang Ratu
Dianggap hantu
Dibuang bagai kutu
Aku bermain kartu
Permainan bernama Empat Satu
Tak boleh bersekutu
Selasa, 22 September 2009
Senin, 21 September 2009
Cinta Hina
Sungguh
Aku berusaha lupakannya
Namun tangguh
Cintaku padanya
Sanggupkah aku?
Cintai orang selain dia?
Tak cukupkah cintaku?
Yang hanya untuk dia?
Hanya dapat ku pandang
Sosoknya dari belakang
Aku tak berani berterus terang
Bahwa dialah yang kusayang
Bola mataku selalu melirik
Mengikutinya seperti sengatan listrik
Mencoba buat dia tertarik
Pada diriku yang tak cukup cantik
"Kau mencintai orang yang salah!!"
Ujar seorang kawan
Dan aku hanya dapat tersenyum lemah
Berusaha sadar akan kenyataan
Seorang teman anggapku hina
Karena mengusik cintanya
Yang telah terjalin nyata
Dengan seorang gadis jelita
Aku berusaha lupakannya
Namun tangguh
Cintaku padanya
Sanggupkah aku?
Cintai orang selain dia?
Tak cukupkah cintaku?
Yang hanya untuk dia?
Hanya dapat ku pandang
Sosoknya dari belakang
Aku tak berani berterus terang
Bahwa dialah yang kusayang
Bola mataku selalu melirik
Mengikutinya seperti sengatan listrik
Mencoba buat dia tertarik
Pada diriku yang tak cukup cantik
"Kau mencintai orang yang salah!!"
Ujar seorang kawan
Dan aku hanya dapat tersenyum lemah
Berusaha sadar akan kenyataan
Seorang teman anggapku hina
Karena mengusik cintanya
Yang telah terjalin nyata
Dengan seorang gadis jelita
Rabu, 16 September 2009
Cintaku
Cintaku
Hanya padamu seorang
Senangku
Kan kubagi untukmu, Sayang...
Wajahmu
Yang s'lalu kulihat
Buat mataku
S'lalu terpikat
Tapi ternyata
Kau telah berdua
Hancur semua rasa
Kini terasa hampa
Sedihku
Hanya aku yang punya
Sesakku
Hanya aku yang rasa
Kisahku
Mungkin memang pedih
Tapi sayangku
Semua untukmu, Kasih...
Jiwaku
Mungkin t'lah lama mati
Karena dirimu
Tak pernah terganti
Hanya padamu seorang
Senangku
Kan kubagi untukmu, Sayang...
Wajahmu
Yang s'lalu kulihat
Buat mataku
S'lalu terpikat
Tapi ternyata
Kau telah berdua
Hancur semua rasa
Kini terasa hampa
Sedihku
Hanya aku yang punya
Sesakku
Hanya aku yang rasa
Kisahku
Mungkin memang pedih
Tapi sayangku
Semua untukmu, Kasih...
Jiwaku
Mungkin t'lah lama mati
Karena dirimu
Tak pernah terganti
Senin, 14 September 2009
Aku Tak Tahu
Adakah cinta s'lalu bahagia?
Adakah cinta itu menderita?
Apakah aku menderita tanpamu?
Atau justru aku bahagia untukmu?
Apa sebenarnya yang kurasa?
Apa sebenarnya yang kutahu?
Apa aku benar cinta?
Atau aku t'lah keliru?
Apa rasa ini benar adanya?
Atau hanya kosong belaka?
Apa sesungguhnya cintaku palsu?
Ataukah aku hanya sok tahu?
Menggila aku
Menderita aku
Karena tak dapat kutahu
Rasaku padamu
Namun bila itu benar cinta
Bila itu benar sayang
Maka akan ku bahagia
Walau hanya bisa memandang
Kau mungkin tahu
Bahkan mungkin kau t'lah paham
Apa rasaku padamu
Namun hanya bisa kau memendam
Aku tak salahkan kau
Akulah yang bersalah
Menyukaimu
Yang sudah akan menikah
Cintaku pergilah
Sayangku kasihku
Berbahagialah
Restuku bersamamu
Adakah cinta itu menderita?
Apakah aku menderita tanpamu?
Atau justru aku bahagia untukmu?
Apa sebenarnya yang kurasa?
Apa sebenarnya yang kutahu?
Apa aku benar cinta?
Atau aku t'lah keliru?
Apa rasa ini benar adanya?
Atau hanya kosong belaka?
Apa sesungguhnya cintaku palsu?
Ataukah aku hanya sok tahu?
Menggila aku
Menderita aku
Karena tak dapat kutahu
Rasaku padamu
Namun bila itu benar cinta
Bila itu benar sayang
Maka akan ku bahagia
Walau hanya bisa memandang
Kau mungkin tahu
Bahkan mungkin kau t'lah paham
Apa rasaku padamu
Namun hanya bisa kau memendam
Aku tak salahkan kau
Akulah yang bersalah
Menyukaimu
Yang sudah akan menikah
Cintaku pergilah
Sayangku kasihku
Berbahagialah
Restuku bersamamu
Kotak Pandora
Aku tenggelam
Dalam angan tak berujung
Aku memendam
Cintaku dalam tempurung
Bagai kotak pandora
Yang kutakut membukanya
Tapi hatiku t'rus bicara
Cepat nyatakanlah padanya
Aku begitu takut
Hingga ku membisu
Tubuhku mengkerut
Bila menatap kamu
Sudah kuakhiri saja
Seruku dalam hati
Aku putus asa
Lebih baik ku berhenti
Berhenti mencintai
Berhenti merindukanmu
Sudah usai
Cintaku yang menggebu
Kini kukan pergi
Sambil berlari
Tak mau kembali lagi
Pada sakit tak terperi
Kotak pandoraku aman
Tak akan terbuka
Ku s'lalu doakan
Kau temukan bahagia
Dalam angan tak berujung
Aku memendam
Cintaku dalam tempurung
Bagai kotak pandora
Yang kutakut membukanya
Tapi hatiku t'rus bicara
Cepat nyatakanlah padanya
Aku begitu takut
Hingga ku membisu
Tubuhku mengkerut
Bila menatap kamu
Sudah kuakhiri saja
Seruku dalam hati
Aku putus asa
Lebih baik ku berhenti
Berhenti mencintai
Berhenti merindukanmu
Sudah usai
Cintaku yang menggebu
Kini kukan pergi
Sambil berlari
Tak mau kembali lagi
Pada sakit tak terperi
Kotak pandoraku aman
Tak akan terbuka
Ku s'lalu doakan
Kau temukan bahagia
Langganan:
Postingan (Atom)